Xiaomi adalah salah satu merek ponsel yang banyak ditemukan di Indonesia. Banyak HP Xiaomi yang beredar tidak mendapatkan garansi resmi di Indonesia. Untuk memastikan ponsel Xiaomi yang kamu gunakan bergaransi resmi, kamu harus memeriksa garansinya. Cara cek garansi Xiaomi bisa dilakukan kapanpun.
Pemeriksaan garansi bisa dilakukan secara fisik maupun digital. IMEI memegang peran penting dalam memastikan Xiaomi yang kamu gunakan ada garansi resminya. Tidak adanya IMEI akan berdampak pada ketersediaan garansi resmi. Selain itu, IMEI di ponsel juga akan berdampak pada pemblokiran.
Cara Cek IMEI Xiaomi
Sebelum pembahasan cara cek garansi Xiaomi dilakukan, pembahasan cara memeriksa IMEI Xiaomi harus dijelaskan terlebih dahulu. IMEI akan menjadi ‘identitas’ yang digunakan untuk memeriksa ada atau tidaknya garansi resmi Xiaomi. IMEI sendiri merupakan ‘identitas’ dari Xiaomi yang beredar di sini.
Adanya IMEI menandakan bahwa Xiaomi merupakan HP legal yang beredar resmi di Indonesia. IMEI yang sudah terdaftar di Kemenperin tidak akan mengakibatkan Xiaomi terblokir. Sifat IMEI adalah unik dan pasti berbeda dari yang lain. Pemeriksaan IMEI sendiri bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Berikut adalah panduan berbagai cara memeriksa IMEI pada smartphone Xiaomi.
1. Via Pengaturan
Pemeriksaan IMEI paling mudah dilakukan melalui menu Pengaturan. Di sana, kamu akan menemukan menu Tentang Ponsel yang mengandung berbagai informasi status HP, termasuk IMEI. Cara memeriksa IMEI ini berlaku untuk semua model HP Xiaomi.
Tidak diperlukan koneksi internet agar IMEI ditemukan. Berikut adalah cara memeriksa IMEI Xiaomi melalui menu pengaturan di sistem Xiaomi.
- Buka menu Pengaturan.
- Kemudian, ketuk Tentang Ponsel.
- Di sana, pilih Status.
- Selanjutnya, pilih informasi IMEI.
- Nomor IMEI Xiaomi dari SIM 1 dan SIM 2 akan ditampilkan.
2. Via USSD 1
Terdapat kode USSD tertentu yang apabila diketik dan dipanggil akan memberi nomor IMEI yang dicari. Kode tersebut adalah *#06#. Jika dipanggil maka nomor IMEI Xiaomi akan otomatis ditampilkan. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengetahui nomor IMEI ponsel melalui kode USSD tersebut.
- Buka menu Panggilan.
- Ketik kode *#06# dan lakukan panggilan ke nomor tersebut.
- Selanjutnya, Nomor IMEI HP Xiaomi dari SIM 1 dan SIM 2 akan ditampilkan.
Baca Juga : 10Cara Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi Tanpa Aplikasi
3. Via USSD 2
Selain kode *#06#, kamu juga bisa menggunakan kode lain untuk mendapatkan nomor IMEI HP Xiaomi. Kode USSD yang digunakan adalah *#*#4636#*#*. Yang perlu kamu lakukan adalah memanggil nomor tersebut untuk kemudian mendapatkan nomor IMEI yang dicari. Kamu bisa melakukannya kapanpun.
- Buka menu Panggilan.
- Ketik kode *#*#4636#*#* dan lakukan panggilan ke nomor tersebut.
- Pilih Informasi Telepon 1.
- Selanjutnya, Nomor IMEI HP Xiaomi dari SIM 1 dan SIM 2 akan ditampilkan.
4. Via Kardus HP
Nomor IMEI Xiaomi juga bisa kamu ketahui dari kardus pembeliannya. Nomor IMEI umumnya tertera di bagian belakang kardus. Periksa, bagian tersebut untuk menemukan nomor IMEI SIM 1 dan SIM 2. Biasanya terdapat stiker yang memang menyediakan nomor IMEI yang kamu cari dari HP Xiaomi.
Bagaimana jika kardus rusak atau tidak tersedia karena Xiaomi dibeli bekas? Tidak ada cara lain selain menggunakan cara sebelumnya. Hati-hati terhadap kardus palsu yang tidak sesuai dengan isinya. Maka dari itu, pemeriksaan IMEI sebaiknya memang dilakukan melalui berbagai cara agar kepastian ditemukan.
Baca Juga : Cara Cek IMEI Xiaomi dan Cara Cek Keaslian IMEI XIaomi
Cara Cek Garansi Xiaomi
Setelah nomor IMEI HP Xiaomi berhasil kamu dapatkan, pemeriksaan garansi HP Xiaomi bisa dilakukan dengan mudah. Pemeriksaan akan melibatkan website Xiaomi dan Kemenperin. Maka dari itu, siapkan koneksi internet (kuota) yang baik agar pemeriksaan tersebut bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Pemeriksaan garansi ponsel juga sebenarnya bisa dilakukan tanpa IMEI. Pemeriksaan tersebut melibatkan kardus dari HP Xiaomi. Jika IMEI belum didapatkan, pemeriksaan tersebut bisa dilakukan. Mengetahui dan memastikan adanya garansi smartphone membuat kamu lebih nyaman jika HP rusak.
Supaya tidak terus penasaran, berikut cara memeriksa garansi dari HP Xiaomi untuk semua model.
1. Via Xiaomi Online
Cara cek garansi Xiaomi yang pertama adalah dengan menggunakan nomor IMEI dan memanfaatkan website registrasi Xiaomi. Di sana, kamu bisa memastikan apakah Xiaomi yang digunakan memiliki garansi resmi atau tidak. Berikut adalah cara cek garansi Xiaomi lewat IMEI melalui website Xiaomi.
- Buka website Registrasi Xiaomi.
- http://m.buy.mi.co.id/id/registration.
- Siapkan nomor IMEI HP Xiaomi yang sudah kamu ketahui.
- Kemudian, salon nomor IMEI ke kotak yang tersedia.
- Isi Kode Verifikasi.
- Jika sudah, ketuk Langkah Selanjutnya.
- Verifikasi HP Xiaomi tersebut.
Setelah itu, kamu akan mendapatkan nama distributor dan tanggal garansi. Silakan perhatikan pemberi garansinya. Apabila pemberi garansi adalah Erajaya, maka garansi yang diberikan merupakan garansi resmi. Apabila yang muncul merupakan tulisan China, maka Xiaomi merupakan ponsel yang tidak resmi.
Baca Juga : Palsu, Tidak Resmi, atau Tidak Berkualitas? Inilah 10 Cara Cek HP Xiaomi
2. Via Kemenperin
Pemeriksaan status IMEI bisa dilakukan melalui situs resmi Kemenperin. Cara cek garansi Xiaomi bisa dilakukan di sana selama nomor IMEI benar dan bukan palsu. Pemeriksaan bisa dilakukan baik di HP maupun di perangkat lain. Cara memeriksanya sama dengan cara sebelumnya (memasukkan IMEI).
Berikut adalah cara cek garansi IMEI melalui website pemeriksaan IMEI dari Kemenperin.
- Buka website Cek IMEI Kemenperin.
- https://imei.kemenperin.go.id/.
- Di sana, masukkan nomor IMEI di kolom pencarian.
- Lakukan pencarian nomor tersebut.
- Apabila nomor IMEI merupakan nomor resmi, maka akan tampil IMEI telah terdaftar.
3. Periksa Charger
Pemeriksaan dan kepastian garansi Xiaomi bisa juga dilihat dari jenis dan bentuk charger HP tersebut. Metode ini bisa dikatakan merupakan trik yang memiliki probabilitas yang tinggi. HP Xiaomi yang standar Indonesia menyediakan charger dengan standar dua kaki. Hal tersebut merupakan sebuah kepastian.
Lebih jauh, charger tersebut bisa langsung dicolokkan ke listrik tanpa adanya adapter khusus. Berbeda dengan HP Xiaomi yang bukan standar Indonesia, chargernya berbentuk pipih dengan kaki tiga. Dari sini, kamu bisa melihat bahwa pemeriksaan garansi bisa dilihat dari bentuk dan rupa charger ponsel.
4. Via Kardus HP
Pemeriksaan garansi terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa kardus HP Xiaomi yang kamu dapatkan ketika membelinya. Silakan periksa kardus tersebut dan lihat apakah ada stiker TAM. Apabila stiker TAM tertera di sana, maka Xiaomi tersebut merupakan produk resmi. Jika tidak, maka sebaliknya.
Terlebih jika kamu menemukan teks Made in China yang mengindikasikan HP Xiaomi tersebut dibuat di sana tidak dirakit di Indonesia. Bagaimana jika ponsel tersebut yang didapatkan bekas tanpa kardus? Tentu, cara ini tidak bisa diterapkan. Kamu akan bergantung pada 2 cara sebelumnya untuk memeriksa garansi.
Penutup
Semua cara cek garansi Xiaomi telah kamu ketahui. Kamu bisa tenang ketika smartphone mengalami masalah, karena perbaikan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Status dan kepastian garansi Xiaomi juga akan membuat kamu terhindar dari berbagai masalah pemblokiran dari penyedia layanan seluler di Indonesia.