Kazu.co.id – Pernahkan kamu mengalami permasalahan printer error, sehingga tidak dapat digunakan untuk mencetak? Jika pernah, maka salah satu cara mengatasinya yaitu dengan melakukan reset printer. Reset printer adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan tindakan lain.
Dengan melakukan reset, berarti memberikan perintah kepada printer agar mengembalikan informasi, pengaturan, serta hal lain yang sudah terekam oleh printer. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara mereset printer menggunakan Resetter Canon G1000 dan secara manual.
Download Resetter Printer Canon G1000
Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai Resetter Canon MP258, kali ini akan membahas Resetter Canon G1000 beserta cara melakukan reset. Perlu diketahui bahwa resetter merupakan cara paling mudah yang bisa digunakan untuk mengatur ulang setting volume cetak pada printer.
Printer bisa berhenti kerja saat volume cetak telah melebihi batas maksimalnya. Karena itu, dengan menggunakan resetter, maka kamu bisa memakai kembali printer tersebut untuk mencetak.
1. Alasan Dilakukannya Reset Printer
Jika kamu sudah lama menekuni bidang cetak-mencetak, mungkin tidak asing lagi dengan istilah “reset”. Proses ini sering kali harus dilakukan saat printer menampilkan pesan error dan tidak bisa digunakan untuk mencetak seperti sedia kala.
Sebenarnya, kondisi error pada printer tidak semua mengharuskan untuk dilakukan reset. Proses reset printer bisa dilakukan saat terdapat pesan error yang menunjukkan bahwa media penyimpanan tinta buangan sudah penuh atau dikenal dengan istilah “Ink Absorber Full”.
2. Download Resetter Canon G1000
Software resetter sangat berguna ketika kamu mengalami masalah pada printer. Dengan menggunakan resetter, maka kamu bisa mengembalikan pengaturan printer seperti sedia kala. Berikut kami bagikan link download Resetter printer Canon G1000.
Nama resetter | Canon G1000 Service Tool |
Support | Windows 7, 8, 10, dan 11 |
Version | ST5103 |
Perlu diketahui bahwa resetter Canon G1000 versi ST5103 ini juga dapat dipakai untuk printer Canon series G lainnya. Contohnya printer Canon G1100, G1900, G1400, G2000, G3000, G4000, serta series G yang lain.
Cara Reset Canon G1000 Menggunakan Resetter
Sebelum kamu memutuskan membawa printer yang mengalami error ke tukang servis, ada baiknya lakukan perbaikan sendiri terlebih dulu. Kamu dapat mengatasinya dengan melakukan reset printer memakai software resetter Canon G1000. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini!
- Pastikan printer Canon G1000 dalam keadaan sudah menyala
- Masuk pada “Service Mode” dengan cara tekan tombol segitiga sebanyak 8 kali
- Download software resetter Canon G1000, lalu lanjutkan ekstrak software tersebut
- Jalankan software resetter tersebut dengan klik setting pada bagian absorber. LED alarm nantinya akan merespon dengan kedip sebanyak satu kali
- Klik tombol EEPROM, kemudian printer akan mencetak
- Di kolom Clear Ink Counter, klik “Main” dan “Set” level tinta
- Di kolom Ink Absorber Counter, klik “Main” kemudian klik level pembuangan tinta
- Tutup software service tool
- Tekan tombol power untuk mematikan printer
- Lepas kabel power printer serta kabel USB
- Tunggu hingga 30 detik, kemudian pasang kembali kabelnya
- Nyalakan printer dengan cara menekan tombol power
- Printer sudah siap digunakan untuk mencetak lagi
Cara Reset Canon G1000 Manual
Berikut cara reset printer Canon G1000 tanpa software atau secara manual:
- Pastikan printer dalam kondisi mati. Jika masih menyala, segera matikan terlebih dahulu
- Pastikan printer tray suda terisi beberapa kertas kosong yang nantinya digunakan untuk melakukan proses print test page
- Kemudian tekan dan tahan tombol stop, lalu dilanjutkan dengan tekan dan tahan tombol power
- Setelah itu, lepaskan tombol stop, tapi tetap menahan tombol power. Tekan tombol stop sebanyak 5 kali, setelah itu lepaskan tombol power. Dengan begitu, secara otomatis lampu indikator berwarna hijau akan berkedip. Tunggu sampai lampu hijau tersebut menyala terus.
- Jika lampu hijau sudah menyala terus, selanjutnya tekan tombol sop sebanyak 5 kali, lalu lanjutkan dengan tekan tombol power sebanyak 1 kali. Dalam proses ini, printer akan melakukan reset dan lampu indikator akan kembali berkedip serta proses print akan berjalan.
- Setelah hasil print keluar, lampu indikator kembali berwarna hijau. Kemudian tekan tombol stop sebanyak 3 kali dan dilanjut dengan tekan tombol power sebanyak 1 kali. Setelah proses ini, printer melakukan test print.
- Jika kertas keluar dengan hasil print setengah halaman, maka dapat dikatakan bahwa proses reset suda berhasil
- Matikan printer beberapa saat, kemudian nyalakan kembali. Printer siap untuk digunakan
Lakukan langkah-langkah reset printer menggunakan Resetter Canon G1000 secara bertahap supaya proses reset berhasil dan printer dapat digunakan normal kembali. Jika belum berhasil, maka bisa coba ulangi langkah-langkah tersebut karena mungkin ada beberapa tahapan yang terlewat.
FAQ
1. Mengapa printer Canon tidak dapat digunakan mencetak, kedip kuning dan hijau secara bergantian sebanyak 7 kali, lalu muncul pesan support code 5B00?
Printer kamu mendeteksi bahwa bantalan buangan tintanya sudah hampir penuh.
2. Apa yang harus dilakukan saat muncul kode error 5B00?
Printer perlu dilakukan reset. Jika tidak memiliki pengalaman atau takut printer mengalami rusak parah, maka bisa dibawa ke tukang servis yang terpercaya.
3. Apa penyebab munculnya kode error 5B00 pada printer Canon G1000?
Sama dengan printer pada umumnya, Canon G series ini juga mempunyai counter yang berfungsi untuk menghitung jumlah dokumen yang sudah dicetak oleh printer. Counter ini memiliki memori yang mempunyai batas maksimal dalam menghitung. Jadi, saat memori telah penuh, printer akan mendeteksi error 5B00 dan menandakan printer perlu dilakukan reset.