Bukti Transfer BCA Palsu Dan Asli

Bukti Transfer BCA Palsu Dan Asli, Ini 11 Perbedaannya

Posted by

Mahirtransaksi.com – Belakangan ini, sedang marak terjadi kasus penipuan dengan bukti transfer BCA palsu terhadap pengguna Bank BCA yang kurang teliti melihat perbedaan antara bukti transfer asli dan palsu.

Selain karena terdapat bukti visual, Bank Central Asia (BCA) sendiri merupakan salah satu bank dengan reputasi terbaik di Indonesia yang dapat dipercaya sehingga sebagian pengguna merasa Bank ini selalu aman.

Namun, sayangnya bukti transfer BCA masih bisa diakali dan bahkan dipalsukan oleh oknum-oknum nakal. Oleh sebab itu, sebagai nasabah kamu harus paham mengenai perbedaan bukti transfer BCA asli dan palsu.

Pengertian Bukti Transfer BCA

Bukti Transfer BCA adalah suatu bukti yang berisi bahwa suatu transaksi sudah dilakukan yang memuat nama pengirim, nama penerima, nominal transaksi, waktu transaksi dan juga catatan.

Bukti transfer ini biasanya akan kamu dapatkan baik jika kamu menggunakan BCA M-banking maupun menggunakan ATM.

Kamu bisa menyimpan bukti transfer BCA dengan mencetaknya jika kamu menggunakan ATM atau kamu juga bisa melakukan screenshot jika kamu menggunakan M-banking.

Fungsi Bukti Transfer Bank BCA

Dalam proses transaksi, bukti transfer ini berfungsi sebagai tanda bahwa proses pembayaran sudah dilakukan sehingga dari pihak penjual bisa langsung memberikan barang atau jasanya kepada pembeli.

Bukti transfer ini juga sangat berguna saat ada indikasi penipuan sehingga kamu bisa melaporkannya dengan bukti tersebut pada pihak BCA dan pihak berwajib untuk mendapat tindakan lebih lanjut.

Oleh karena itu kamu harus selalu menyimpan bukti transfer BCA untuk mengantisipasi adalah kendala yang timbul setelah proses transaksi selesai.

Ciri – Ciri Bukti Transfer BCA Asli

Untuk menghindari adanya indikasi penipuan, tentunya kamu harus mengetahui ciri – ciri bukti TF BCA asli. Pada umumnya, bukti TF BCA asli langsung keluar dari mesin ATM atau langsung muncul setelah transaksi di m-Banking.

Berikut beberapa ciri-ciri bukti transfer BCA asli yang perlu kamu ketahui :

Terdapat Logo Klik BCA

Bukti transfer asli dari BCA harus memiliki logo Bank Central Asia (BCA) yang jelas tercetak diatas dokumen. Logo biasanya terdiri dari huruf BCA dengan warna biru dan merah.

Bukti transfer yang asli biasanya memiliki cetakan berkualitas tinggi dengan warna yang tajam dan jelas. Perhatikan detail seperti logo, teks dan angka yang harus tercetak dengan rapi.

Terdapat Detail Waktu Transaksi

Bukti transfer BCA yang asli mencantumkan tanggal dan jam transaksi dengan jelas. Informasi ini umumnya terletak di bagian atas dokumen atau di sekitar informasi detail transaksi.

Pastikan waktu transaksi yang tertera akurat dan sesuai dengan waktu sebenarnya ketika kamu melakukan transfer sehingga kamu bisa mengidentifikasi apakah transaksi tersebut sah atau tidak.

Ada Nomor Referensi

Bukti transfer BCA yang sah mencantumkan nomor referensi unik untuk setiap transaksi yang berguna sebagai identifikasi unik untuk transaksi tersebut.

Bukti Transfer BCA Palsu Dan AsliBukti Transfer BCA Palsu Dan Asli
Nomor Referensi Bukti Transfer BCA

Biasanya nomor referensi terletak pada bagian bawah bukti transfer atau dalam area yang menyajikan detail transaksi secara lengkap. Terkadang, nomor referensi juga diletakkan di samping detail transaksi.

Tulisan Terbaca Jelas

Tulisan dan angka pada bukti transfer BCA asli harus tercetak dengan tajam dan jelas dan tidak boleh ada kabur atau samar-samar.

Huruf-huruf yang digunakan pada bukti transfer harus memiliki ukuran yang konsisten. Tidak boleh ada perbedaan ukuran yang mencolok antara bagian-bagian yang berbeda.

Nama Dan Nomor Rekening Tertulis Lengkap

Nama lengkap penerima harus tertulis secara jelas dan lengkap di bukti transfer BCA asli dari ATM maupun M-Banking. Pastikan tidak ada potongan nama atau kesalahan penulisan pada keseluruhan bukti TF.

Nomor rekening penerima harus tertera dengan benar dan sesuai. Pastikan tidak ada kesalahan angka atau digit yang dapat mengubah nomor rekening dicetakan bukti transfer.

Ciri – Ciri Bukti Transfer BCA Palsu

Selain bukti transfer asli, kamu juga harus mengetahui ciri – ciri bukti transfer palsu yang terkadang dibuat sendiri oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.

Oleh sebab itu, simak beberapa ciri – ciri bukti transfer BCA Palsu berikut ini :

Tidak Ada Logo BCA

Logo BCA adalah salah satu ciri penting untuk mengidentifikasi bukti transfer asli dari Bank Central Asia.

Salah satu tanda yang paling jelas bahwa bukti transfer tersebut palsu adalah jika tidak ada logo BCA sama sekali. Logo BCA biasanya terdiri dari huruf BCA dengan warna biru dan merah.

Waktu Transfer Tidak Akurat

Waktu transfer yang tercantum pada bukti transfer tidak sesuai dengan waktu sebenarnya ketika kamu melakukan transaksi.

Jika waktu transfer terlihat tidak masuk akal seperti transfer terjadi di tengah malam atau pada waktu yang tidak mungkin terjadi transaksi, hal itu merupakan  indikasi pemalsuan.

Tulisan Di Bukti Transfer Buram

Bukti transfer BCA keyboard palsu memiliki cetak atau tulisan yang tidak jelas atau buram. Jika tulisan pada dokumen terlihat buram, kabur atau sulit dibaca tentunya bisa menjadi pertanda pemalsuan.

Bukti Transfer BCA Palsu Dan AsliBukti Transfer BCA Palsu Dan Asli
Tidak Ada Logo Bukti Transfer BCA

Periksa apakah kualitas cetak pada seluruh dokumen konsisten. Jika tulisan hanya buram di beberapa bagian tertentu atau hanya pada elemen tertentu yang mungkin merupakan bukti transfer yang telah di edit.

Ada Kesalahan Ejaan Dan Penulisan

Penipu mungkin membuat kesalahan ejaan pada nama penerima, nomor rekening atau detail lainnya yang tercantum dalam bukti struk transfer BCA palsu.

Jika kamu memiliki akses ke informasi tentang transaksi tersebut seperti email konfirmasi atau riwayat transaksi dari Bank maka kamu dapat membandingkan data yang tercantum pada bukti transfer.

Tidak Ada Nomor Referensi

Bukti transfer BCA palsu tidak memiliki nomor referensi sama sekali atau area yang seharusnya mencantumkan nomor referensi kosong karena nomor referensi merupakan kode khusus yang diberikan oleh pihak Bank.

Selain itu, adanya kombinasi dari beberapa tanda tidak akurat atau tidak lengkap dapat menunjukkan bahwa bukti transfer BCA yang kamu terima sudah dipalsukan.

Contoh Bukti Transfer BCA Palsu

Sebenarnya kamu bisa menemukan banyak contoh bukti struk transfer BCA palsu di Google Image. Biasanya bukti TF BCA palsu ini memiliki ciri – ciri tulisan pada yang terlihat buram atau kabur sehingga sulit dibaca.

Berikut beberapa contoh bukti transfer BCA palsu yang perlu kamu ketahui :

Bukti Transfer BCA Palsu Dan AsliBukti Transfer BCA Palsu Dan Asli
Contoh Bukti Transfer BCA Palsu Dan Asli

Perbedaan Bukti Transfer M-Banking BCA Palsu Dan Asli

M-banking BCA memang memiliki tampilan bukti transfer yang sangat meyakinkan, sehingga banyak orang yang mengira bahwa bukti transfernya tidak bisa atau setidaknya sulit dipalsukan.

Perbedaan Bukti Transfer BCA Asli Bukti Transfer BCA Palsu
Logo BCA Logo BCA tercetak jelas, tajam. Logo BCA terlihat buram, tidak jelas atau salah.
Kualitas Cetak Cetak berkualitas tinggi dengan teks dan angka

yang tajam.

Cetak mungkin buram, kabur atau tidak tajam.
Detail Waktu

Transaksi

Waktu transaksi akurat dan sesuai. Waktu transaksi mungkin tidak masuk akal atau

tidak sesuai.

Kesesuaian Informasi Semua detail informasi sesuai dengan transaksi

yang sesungguhnya.

Kesalahan ejaan, nomor rekening tidak

sesuai atau detail lainnya tidak akurat.

Nomor Referensi Memiliki nomor referensi unik dan konsisten. Mungkin tidak ada nomor referensi atau nomor

referensi palsu.

Namun, sayangnya nyatanya bukti transfer M-banking BCA masih bisa dipalsukan dan kejadiannya juga tidak sedikit.

Meskipun begitu, kamu tetap bisa membedakan bukti transfer M-Banking BCA Palsu dan asli dengan melihat ciri – ciri berikut ini pada bukti TF yang kamu terima, yaitu :

Bukti Transfer Berupa Kolom Kotak

Bukti transfer M-banking BCA asli dapat dengan mudah dikenali yakni berbentuk kolom kotak berwarna putih dengan tombol OK yang berwarna biru.

Dengan begitu bukti transfer M-Banking BCA Palsu tentunya memiliki bentuk yang aneh sehingga perbedaannya akan sangat jelas terlihat walaupun tidak diperhatikan secara detail.

Terdapat Logo Klik BCA

Perbedaan M-Banking BCA asli dan palsu juga bisa dikenali dari bukti transfer M-banking yang asli yakni terdapat logo Klik BCA di bagian kiri atas.

Pada bukti transfer m-banking BCA asli, terdapat nama aplikasi (misalnya Klik BCA) yang jelas dan detail transaksi yang lengkap termasuk informasi waktu, jumlah transfer dan rekening penerima.

Ada Detail Waktu Transaksi

Detail waktu transaksi di bukti transfer M-Banking BCA asli yang dimaksud di sini bukan hanya hari, bulan dan tahun namun juga detail jam, menit hingga detik.

Detail waktu ini memang sangat berguna bagi kita untuk mengenali keaslian bukti transfer. Jika salah satu aspek detail waktu tadi ada yang tidak tercantum, maka kemungkinan besar bukti transfer M-Banking BCA adalah palsu.

Terdapat Nomor Seri Pada Bukti TF

Nomor seri merupakan suatu kode yang diberikan BCA guna melacak setiap transaksi yang sudah dilakukan oleh nasabahnya.

Keberadaan nomor seri ini bisa menjadi apakah bukti transfer Bank BCA asli atau tidak. Namun, untuk melihat bukti transfer kamu harus pergi ke menu inbox lewat M-transfer.

Selain itu, Bukti transfer m-banking BCA juga memiliki nomor transaksi unik yang bisa digunakan untuk melacak dan memverifikasi transaksi tersebut melalui layanan M-Banking.

Nomor Rekening Terlihat Jelas

Nomor Rekening penerima akan terpampang dengan jelas pada bukti transfer M-Banking BCA yang asli. Pastikan bahwa nomor rekening yang tertera pada bukti transfer benar-benar milikmu.

Bukti Transfer BCA Palsu Dan AsliBukti Transfer BCA Palsu Dan Asli
Bukti Transfer M-Banking BCA Asli

Namun sayangnya nomor rekening bukan indikator kuat yang menentukan keaslian bukti karena cukup rentan untuk diedit oleh penipu yang mencoba memalsukan bukti TF.

Seluruh Informasi Terlihat Jelas

Kamu perlu waspada karena biasanya penipu memalsukan bukti transfer BCA yang asli, yakni dengan membuat tulisan pada bukti transfer terlihat buram. Padahal, semua informasi pada bukti transfer BCA dapat terlihat dengan jelas.

Selain itu, jangan percaya dengan modus memburamkan bukti transfer dengan dalih privasi karena transparansi merupakan aspek terpenting pada suatu transaksi.

Nama Penerima Terlampir Dengan Jelas

Nama pengguna BCA akan terlampir dengan jelas menggunakan huruf kapital pada bukti transfer yang terbaca dengan jelas dan rapi.

Bukti transfer M-Banking BCA Palsu akan memiliki nama penerima yang terlihat kabur, buram atau sulit dibaca dengan tujuan untuk mengaburkan informasi yang seharusnya ada.

Terdapat Jumlah Nominal Yang Ditransfer

Jumlah nominal yang ditransfer pada bukti pembayaran M-Banking BCA asli akan terlihat jelas dengan Rp di depan dan 00 di belakang (contohnya Rp45.000,00).

Jika susunan angka pada nominal yang ditransfer tidak tepat maka bisa dipastikan bahwa bukti pembayaran M-BCA tersebut adalah bukti transfer palsu.

Terdapat Tulisan Berhasil

Pada umumnya kolom bukti transfer M-banking akan muncul 2 kali. Yang pertama untuk mengonfirmasi transfer dengan pin dan yang kedua untuk mengonfirmasi bahwa transfer sudah berhasil.

Nah jika pada bukti transfer tidak ada tulisan berhasil maka itu merupakan kolom bukti yang pertama dan biasanya itu dipakai sebagai pengecoh di bukti transfer M-Banking BCA Palsu.

Tips Menghindari Bukti Transfer BCA Palsu

BCA memiliki sistem keamanan dan pembayaran yang canggih sehingga untuk menghindari transfer palsu bukanlah hal yang sulit dilakukan apalagi sekarang riwayat transaksi bisa dicek hanya lewat ponsel.

Oleh sebab itu, simak beberapa tips menghindari bukti transfer BCA palsu berikut ini :

Cek Kembali Jumlah Saldo Setelah Transfer

Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari bukti transfer BCA palsu yang di edit adalah dengan mengecek jumlah saldo setelah proses transaksi selesai.

Bukti Transfer BCA Palsu Dan AsliBukti Transfer BCA Palsu Dan Asli
Cek Jumlah Saldo BCA

Memang tips ini agak rumit karena kamu harus selalu mengingat jumlah saldomu. Belum lagi jika saldo yang ditransfer bukan dalam jumlah besar, sehingga agak sulit untuk mengenalinya.

Namun hal ini sangat penting. Oleh sebab itu pastikan jumlah saldo di ATM BCA atau M-Banking BCA milikmu sudah bertambah atau berkurang dari transaksi terakhir yang kamu lakukan.

Periksa Riwayat Transaksi

Menghindari penipuan bukti transfer klik BCA palsu juga bisa dilakukan dengan memeriksa riwayat transaksi. Tindakan ini tentunya perlu untuk mengetahui apakah saldo benar-benar ditransfer atau tidak.

Berikut cara cek riwayat transaksi Bank BCA melalui BCA Mobile :

  • Buka aplikasi BCA Mobile.
  • Pilih m-BCA.
  • Masukkan kode akses dan login.
  • Pilih m-Info.
  • Pilih Mutasi Rekening.

Jangan Percaya Bukti Transfer Yang Ditulis

Biasanya penipu menulis bukti transfer pada kertas dengan dalih tidak bisa memfoto bukti transfernya. Padahal, bukti transfer yang ditulis pada kertas adalah indikasi bukti transfer palsu.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari transaksi yang mengirim bukti transfer dengan tulisan di kertas karena sangat rawan terhadap pemalsuan informasi transaksi yang sebenarnya.

Catat Saldo Yang Masuk Dan Keluar

Dengan mencatat semua saldo yang masuk maupun keluar dari rekening BCA milikmu akan membantu kamu bisa memonitor semua saldo yang kamu miliki setelah transaksi selesai.

Dengan begitu, jika ada bukti transfer yang palsu,kamu bisa menemukan kejanggalan pada catatan transaksi yang kamu buat sebelumnya.

Kesimpulan

BCA menjadi salah satu bank yang paling banyak digunakan dalam transaksi perbankan dan keuangan. Oleh karena itu, kamu harus lebih teliti lagi dalam mengecek keaslian bukti transfer BCA.

Baca Juga : 13+ Perbedaan Bukti Transfer BRI Palsu Dan Asli Saat Transaksi

Kenali ciri – ciri bukti transfer BCA Palsu dan Asli serta perbedaannya agar terhindar dari penipuan dengan modus memalsukan bukti transfer asli menjadi bukti TF palsu.

Semoga bermanfaat !

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *